Sudah lama enggak posting lagi nih, nah kali ini saya akan menjelaskan
tentang AWT dan SWING pada Java.
Fungsi dari AWT dan SWING adalah membantu pengembang
dalam mendesain dan mengimplementasikan aplikasi visual yang lebih baik.
Tidak seperti beberapa komponen AWT yang menggunakan
native code, keseluruhan Swing ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java.
Swing menyediakan implementasi platform-independent dimana aplikasi yang
dikembangkan dengan platform yang berbeda dapat memiliki tampilan yang sama. Begitu
juga dengan AWT menjamin tampilan look and feel pada aplikasi yang dijalankan
pada dua mesin yang berbeda menjadi terlihat sama. Swing API dibangun dari
beberapa API yang mengimplementasikan beberapa jenis bagian dari AWT.
Kesimpulannya, komponen AWT dapat digunakan bersama komponen Swing.
Berikut ini adalah komponen GUI pada AWT
Window Classes Fundamental
Berikut ini adalah daftar dari beberapa class penting
pada kontainer yang telah disediakan oleh AWT.
Untuk mengatur ukuran window, menggunakan method setSize.
void setSize(int width, int height)
mengubah ukuran komponen ini dengan width dan height
sebagai parameter.
void setSize(Dimension d)
mengubah ukuran dengan d.width dan d.height berdasar
pada spesifikasi Dimension d.
Default dari window adalah not visible atau tak
tampak hingga Anda mengatur visibility menjadi
true. Inilah syntax untuk method setVisible.
void setVisible(boolean b)
Grafik
Beberapa method grafik ditemukan dalam class Graphic.
Dibawah ini adalah daftar dari beberapa method.
Sekian dari penjelasan kali ini, sebelum memlulai ke contoh program, pahami
dulu rangkuman diatas J
Layout Manager
Posisi dan ukuran suatu komponen ditentukan oleh layout
manager. Layout manager
mengatur tampilan dari komponen di dalam kontainer.
Berikut ini beberapa layout manager
yang terdapat di dalam Java.
1.FlowLayout
2.BorderLayout
3.GridLayout
4.GridBagLayout
5.CardLayout
Tapi untuk kali ini,saya hanya akan membahas tentang FlowLayout, dan Border
Layout.
FlowLayout Manager
FlowLayout Manager adalah default manager untuk class Panel
dan subclassnya, termasuk
class applet. Cara meletakkan komponen dari FlowLayout
Manager dimulai dari kiri ke kanan
dan dari atas ke bawah, dimulai dari pojok kiri atas.
Seperti pada saat Anda mengetik
menggunakan editor kata pada umumnya. Berikut adalah
bagaimana FlowLayout Manager
bekerja, dimana memiliki tiga constructor seperti daftar di bawah ini.
FlowLayout Constructors
FlowLayout()
Membuat object baru FlowLayout dengan posisi di tengah
dan lima unit horizontal dan vertikal
gap dimasukkan pada komponen sebagai default.
FlowLayout(int align)
Membuat object baru FlowLayout dengan posisi spesifik dan
lima unit horizontal dan vertikal
gap dimasukkan pada komponen sebagai default. FlowLayout
Constructors
FlowLayout(int align, int hgap, int vgap)
Membuat object baru FlowLayout dengan argumen pertama
sebagai posisi pada komponen
dan hgap untuk horizontal dan vgap untuk vertikal pada
komponen
BorderLayout Manager
BorderLayout membagi kontainer menjadi lima bagian
diantaranya utara, selatan, timur, barat, dan tengah. Setiap komponen
dimasukkan ke dalam region yang spesifik. Region utara
dan selatan membentuk jalur horizontal sedangkan region
timur dan barat membentuk jalur
vertikal. Dan region tengah berada pada perpotongan jalur
horizontal dan vertikal. Tampilan
ini adalah bersifat default untuk object Window,
termasuk object dari subclass Window yaitu
tipe Frame dan Dialog.
Sekian dulu postingan saya, tunggu postingan yang lainnya
ya.... J
0 Comment to "AWT dan SWING pada JAVA"
Posting Komentar